Rabu, 28 September 2011

Landasan Teori praktikum3


Ragi, atau dalam bahasa Inggris disebut starter, merupakan inokulum yang ditambahkan ke dalam suatu substrat sehingga substrat tersebut akan berubah, atau mengalami fermentasi. Pada umumnya, ragi yang digunakan oleh orang Indonesia untuk membuat makanan fermentasi, seperti tape dan tempe, mengandung lebih dari satu jenis mikroorganisme, baik khamir, kapang, maupun bakteri. 

Bakteri Acetobacter xylinum adalah bakteri Gram negatif yang dapat mensistesis selulosa dari fruktosa. Selulosa ini memiliki pori melintang pada kristal mini glukan yang kemudian terkoalisi dedalam mikrofibril. Cluster mikrofibril yang ada dalam struktur senyawa yang terbentuk seperti pita-pita ini dpat diamatai secara langsung menggunakan mkroskop. Acetobacter xylinum merupkan suatu model sistem untuk mempelajari enzim dan gen yang terlibat dalam biosintesis selulosa. Jumlah inokulum yang diberikan 10 – 20% dari bakteri umur 6 hari.

 Acetobacter xylinum sebagai starter pembuat nata
A, xylinum secara luas tersebar di alam dan umumnya merupakan kontaminan dalam industri vinegar menggunakan A.aceti. A. xylinum dapat diisolasi dari buah yang busuk, sayuran dan air kelapa yang terfermentasi. Banyak strain A. xylinum yang mampu menghasilkan selulosa dengan berbagai sumber gula seperti glukosa, sukrosa, fruktosa, gula invert, etanol dan gliserol. Produksi selulosa oleh A. xylinum dapat dilakukan pda kondisi kultur statis ataupun teragitasi. A. xylinum mampu tumbuh pada pH sekitar 3,5 meskipun umumnya perkembangan selulosa terjadi [ada pH 4,0 – 5,0.

Pemeliharaan A. xylinum
Acetobacter xylinum biasanya dipelihara dalam gara miring tomat agar. Tomat segar sebanayk 200 g direbus dalam aquades sebanyak 500 ml selama 30 menit. Hasil yang diperoleh kemudian disaring dan dicampur dengan 1g ekstrak khamir, 50 g sukrosa, 2,5 g pepton dan 20 g agar. Volume kemudian dibuat menjadi 1000 ml dengan menamahkan air dan disterilkan pada 121 C selama 15 menit. A. xylinum ditumbuhkan dengan cara digoreskan pada agar miring dan diinkubasi pada 30 C selama 4 hari.

Pembuatan starter nata
Acetobacter xylinum yang telah tumbuh pada agar miring diinokulasikan pada medium steril yang dalam tiap liternya mengandung glukosa 20 g ekstrak khamir 5 g, pepton 5 g dan K2HPO4 2,7 g. pH diatur menjadi 4,2 menggunakan asam asetat. Inkubasi dilakukan secara stratis selama 7 hari pada suhu 30 C.
Medium Air kelapa
Air kelapa yang telah direbus selama 3 menit ditambah ammonium sulfat 0,5 % dan sukrosa 10% denga pH diatur menjadi 4,2 menggunakan asam asetat glacial. Tambahkan starter nata 20%, wadah kemudian ditutup dengan kain saring dan inkubasi selama 15 – 20 hari.


Pemanenan Nata
Lembaran nata yang terbentuk diambil dan dicuci berulang untuk menghilangkan asam asetatnya dan dipotong menjadi berbentuk kubus. Potongan kubus direndam dalam air selama 24 jam dengan secara berkala menggati airnya sampai hilang bau asamnya. Dan siap dicampur atau dikonsumsi dengan ebrbagai cara pengolahan.

Lactobacillus adalah genus bakteri gram-positif, anaerobik fakultatif atau mikroaerofilik. Genus bakteri ini membentuk sebagian besar dari kelompok bakteri asam laktat, dinamakan demikian karena kebanyakan anggotanya dapat mengubah laktosa dan gula lainnya menjadi asam laktat. Kebanyakan dari bakteri ini umum dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Dalam manusia, bakteri ini dapat ditemukan di dalam vagina dan sistem pencernaan, dimana mereka bersimbiosis dan merupakan sebagian kecil dari flora usus. Banyak spesies dari Lactobacillus memiliki kemampuan membusukkan materi tanaman yang sangat baik. Produksi asam laktatnya membuat lingkungannya bersifat asam dan mengganggu pertumbuhan beberapa bakteri merugikan. Beberapa anggota genus ini telah memiliki genom sendiri.

Beberapa spesies Lactobacillus sering digunakan untuk industri pembuatan yogurt, keju, sauerkraut, acar, bir, anggur (minuman), cuka, kimchi, cokelat, dan makanan hasil fermentasi lainnya, termasuk juga pakan hewan, seperti silase. Ada pula roti adonan asam, dibuat dengan "kultur awal", yang merupakan kultur simbiotik antara ragi dengan bakteri asam laktat yang berkembang di media pertumbuhan air dan tepung. Laktobasili, terutama L. casei dan L. brevis, adalah dua dari sekian banyak organisme yang membusukkan bir. Cara kerja spesies ini adalah dengan menurunkan pH bahan fermentasinya dengan membentuk asam laktat.


Lactobasilus sp sebagai starter pembuatan yoghurt
Kata Yoghurt berasal dari bahasa Turki yaitu jugurt atau yogurut yang artinya susu asam. Secara definisi, yoghurt adalah produk yang diperoleh dari susu yang telah dipasteurisasi, kemudian difermentasikan dengan bakteri tertentu sampai diperoleh keasaman, bau, dan rasa yang khas, dengan atau tanpa penambahan bahan lain (Surajudin et al., 2006).
Yoghurt terbuat dari susu sapi segar atau produk susu olahan, bakteri starter, pemberi cita rasa dan penambahan susu skim sebagai pengental (De Vuyst, 2000).
Bakteri yang digunakan dalam pembuatan yoghurt adalah kelompok Bakteri Asam Laktat (BAL) yaitu Streptococcus salivarus subsp. thermophilus dan Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus sebagai starter dalam pembuatan yoghurt, serta Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus casei dan Bifidobacterium
sebagai bakteri probiotik (Shah, 1999).
Bakteri Lactobacilus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus sebagai bakteri starter dalam pembuatan yoghurt digunakan dengan perbandingan 1 : 1. Kedua bakteri tersebut menguraikan laktosa susu menjadi asam laktat dengan berbagai komponen aroma dan cita rasa. Lactobacilus bulgaricus berperan dalam pembentukan aroma, sedangkan Streptococcus thermophilus berperan dalam pembentukan cita rasa khas yoghurt. Yoghurt dapat dibuat dari susu segar atau produk susu dengan atau tanpa penambahan susu bubuk atau susu skim bubuk.
Sumber susu segar dapat berasal dari susu sapi, kerbau, kambing, unta, dan susu
kedelai (Jay, 1992).
Cita rasa khas yoghurt timbul dari senyawa yang dihasilkan oleh bakteri
asam laktat dalam yoghurt yaitu : asam-asam non-volatil (laktat, piruvat, oksalat),
asam-asam mudah menguap (format, asetat, propionat), senyawa karbonil
(asetaldehida, aseton) dan senyawa lain seperti asam-asam amino (Suarsana et al.,
2005).


Ragi Tidak Sama dengan Khamir


Selama ini banyak orang yang memilik anggapan salah bahwa khamir sama dengan ragi. Pengertian tersebut disebarkan oleh orang-orang yang tidak mengerti secara mendalam tentang mikrobiologi. Tulisan ini tidak akan membahas pangkal dari salah pengertian tersebut, melainkan mencoba memberikan pengertian yang benar.
Ragi, atau dalam bahasa Inggris disebut starter, merupakan inokulum yang ditambahkan ke dalam suatu substrat sehingga substrat tersebut akan berubah, atau mengalami fermentasi. Pada umumnya, ragi yang digunakan oleh orang Indonesia untuk membuat makanan fermentasi, seperti tape dan tempe, mengandung lebih dari satu jenis mikroorganisme, baik khamir, kapang, maupun bakteri. Khamir, atau yeast dalam bahasa Inggris,  adalah mikroorganisme uniseluler yang masuk ke dalam Kingdom Fungi. Anggota kingdom tersebut lainnya yang membentuk jaringan hifa (miselium) disebut kapang (mould), sedangkan yang membentuk badan buah (fruiting body) yang terlihat jelas oleh mata disebut cendawan (mushroom). Selanjutnya mari kita bahas mikroorganisme yang terdapat di dalam ragi tape.
Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi.  Tape dibuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong (ketela pohon).  Berbeda dengan makanan-makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan satu mikroorganisme yang berperan utama, seperti tempe atau minuman alkohol, pembuatan tape melibatkan banyak mikroorganisme.  Inokulum tape, atau sering disebut ragi tape, telah lama diteliti.
Dwidjoseputro & Wolf (1970) merupakan salah satu peneliti pertama yang berusaha mengidentifikasi mikroorganisme dari ragi tape dan berhasil mengidentifikasi dua spesies khamir yaitu Candida lactosa dan Pichia malanga.  Djien (1972) adalah peneliti lain yang berhasil mengidentifikasi kapang Chlamydomucor oryzae, lima spesies dari genus Mucor dan satu spesies Rhizopus,  serta khamir Pichia burtonii dan Endomycopsis fibuliger dari ragi tape.
Chlamydomucor oryzae merupakan sinonim dari Amylomyces rouxii, dan nama terakhir tersebut merupakan nama yang sekarang digunakan (Ellis et al. 1976), Endomycopsis fibuliger dan Candida lactosa merupakan sinonim dari Saccharomycopsis fibuligera (Barnett et al. 2000), sedangkan Pichia malanga merupakan sinonim Saccharomycopsis malanga (Barnett et al. 2000).  Penelitian-penelitian terbaru mengungkapkan spesies-spesies lain yang terdapat dalam ragi tape selain yang telah disebutkan di atas, antara lain khamir Candida utilis dan Saccharomyces cerevisiae,serta bakteri Pediococcus sp. dan Bacillus sp. (Gandjar 2003).
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan mikroorganisme yang terdapat di dalam ragi tape adalah kapang Amylomyces rouxii, Mucor sp., dan Rhizopus sp.; khamir Saccharomycopsis fibuligera, Saccharomycopsis malanga, Pichia burtonii, Saccharomyces cerevisiae, dan Candida utilis; serta bakteri Pediococcus sp. dan Bacillus sp.
Dapat dilihat bahwa ternyata ragi tape saja mengandung 10 mikroorganisme dari berbagai kelompok, sehingga anggapan bahwa ragi sama dengan khamir memang tidak benar. Diharapkan penjelasan ini dapat mengubah cara pandang yang salah terhadap ragi dan khamir sehingga salah pengertian yang saat ini terjadi dapat terkikis perlahan-lahan.
Daftar Pustaka
  1. Barnett, J.A., R.W. Payne & D. Yarrow. 2000. Yeasts: Characteristics and identification. Cambridge University Press, Cambridge: ix + 1139 hlm.
  2. Djien, K.S. 1972. Tape fermentation. Applied Microbiology, 23(5): 976 – 978.
  3. Dwidjoseputro, D., & F. T. Wolf. 1970. Microbiological studies of Indonesian fermented food stuffs. Mycopathol. Mycol. Appl., 41: 211—222.
  4. Ellis, J. J., L. J. Rhodes, and C. W. Hesseltine. 1976. The genus Amylomyces. Mycologia, 68(1): 131 – 143.
  5. Gandjar, I. 2003. Tapai from cassava and cereals. The First International Symposium and Workshop on Insight into the World of Indigenous Fermented Foods for Technology Development and Food Safety, Kasetsart University.

sumber : http://mifilmi.com/?tag=starter

Kamis, 15 September 2011

Yui - Tokyo








[Intro] 
   G   Dsus4  G  Cadd9
|--3----3----3----3------|
|--3----3----3----3------|
|--0----2----0----0------|
|--0----0----0----2------|
|--2----0----2----3------| (2x)
|--3----0----3-----------|

G       D          Am  C
Sumi nareta kono heya wo
Em      D         Cadd9
Dete yuku hi ga kita
G       D         Am C 
Atarashii tabidachi ni
Em     D      Cadd9 
mada tomadotteru

Am     D       G  G/F   Em
Eki made mukau BASU no naka
Am           D
Tomodachi ni MEERU shita


        C        D        Em-Em7
Asa no HOOMU de denwa mo shitemita
     C      D              Em-Em7
Demo nanka chigau ki ga shita

      C        D        Em-Em7
Furui GITAA wo hitotsu motte kita
     C        D        Em-Em7
Shashin wa zenbu oitekita

          C        D       Bm       Em
Nanika wo tebanashite soshite te ni ireru
C        D           (play intro G Dsus4 G Cadd9)
Sonna kurikaeshi ka na?


G      D          Am C
Tsuyogari wa itsudatte
Em      D       Cadd9 
yume ni tsuduiteru
G       D     Am C           
Okubyou ni nattara 
Em      D        Cadd9
soko de togireru yo

Am      D       G   G/F   Em
Hashiri dashita densha no naka
Am           D
Sukoshi dake naketekita


         C          D         Em-Em7
Mado no soto ni tsuduiteru kono machi wa
    C         D       Em-Em7
Kawara nai de to negatta
      C        D           Em-Em7
Furui GITAA wo atashi ni kureta hito
   C        D           Em-Em7
Toukyou wa kowaitte itte ta
         C         D  Bm       Em
Kotae wo sagasu no wa mou yameta
C        D           G            D
Machigai darakede ii

     C        D         Em-Em7
Akai yuuyake ga BIRU ni togireta
    C      D      Em-Em7
Namida wo koraetemo
         C       D           Em-Em7
Tsugi no asa ga yattekuru tabigoto ni
  C        D            Em-Em7
Mayou koto datte aru yo ne?

         C         D Bm    Em
Tadashii koto bakari erabe nai
C        D         G     Cadd9
Sore kurai wakatteru

G       Cadd9    G         Cadd9 G     Cadd9 G      Cadd9.
Huh hu, Huh hu , Huh hu, Huuhu..,huhu ,huhu ,huhu....